Nilai-nilai tradisional dan pandangan modern seringkali berdua dihadang dalam perdebatan yang sengit. Apakah nilai-nilai tua masih relevan di era ini? Atau apakah generasi muda telah menciptakan paradigma baru yang lebih baik?
Boomer vs Gen Z: Pertarungan Nilai
Generasi Z, atau gen Z, lahir pada tahun 1997 dan ke depannya. Mereka adalah anak-anak digital yang tumbuh di era yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu baby boomer.
- Menjelajah platform media sosial
- Menggunakan teknologi canggih
- Fokus pada keberlanjutan dan lingkungan
- Mengutamakan kesetaraan dan inklusi
Generasi Z memiliki pandangan yang berbeda tentang kehidupan dan dunia. Mereka lebih cenderung untuk mengedukasi diri sendiri menggunakan teknologi, bukan bergantung pada penjelasan orang tua.
Teknologi: Kunci Untuk Menggabungkan Nilai
Perbedaan antara generasi boomer dan gen Z sangat terlihat dalam cara mereka menggunakan teknologi. Generasi boomer cenderung lebih tradisional dan bergantung pada platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
- Menggunakan aplikasi pengeditan video
- Mengikuti acara TV yang disiarkan secara live
- Browsing internet untuk memperoleh informasi
Menjelajah platform media sosial dan menggunakan teknologi canggih adalah cara mereka untuk mendapatkan informasi. Mereka juga sangat kreatif dengan mengedit video di aplikasi pengeditan video.
Fokus pada keberlanjutan dan lingkungan juga menjadi salah satu aspek penting bagi generasi Z. Mereka memiliki pandangan yang lebih luas tentang dampak eksternalisasi dan berusaha untuk mengurangi jejak karbon mereka.
